10 Virus Komputer yang Paling Merusak

Semakin maju perkembangan teknologi semakin maju juga snjta buat menghancurkan teknologi tsb.
Salah satunya dengan cara memasukan virus


10. CIH – Kerugian $ 80.000.000

Virus ini dianggap salah satu virus yang paling berbahaya dan paling merusak yang pernah ada karena memiliki kemampuan untuk tetap tidak terdeteksi dalam memori komputer, dan menginfeksi setiap aplikasi yang dijalankan. Pertama kali dirilis pada tahun 1998, virus CIH file executable menginfeksi mulai dari sistem operasi Windows 95, 98, sampai windows ME.

Virus ini juga sengaja didistribusikan oleh vendor perangkat lunak, yang memberikan kontribusi besar untuk menginfeksi komputer. Apa yang membuat virus ini berbahaya adalah bahwa ia memiliki tanggal pemicu. Setelah tanggal itu tercapai, hal itu menimpa file pada hard drive dan menghancurkan semua isi file.

CIH juga memiliki kemampuan untuk menimpa BIOS dari komputer untuk mencegah boot up. Virus ini juga dikenal sebagai virus Chernobyl karena beberapa varian yang ditetapkan untuk menghancurkan data di komputer yang bertepatan dengan kecelakaan pembangkit tenaga nuklir.

9. Blaster – Kerugian $ 320.000.000

Virus Blaster adalah sebuah malware kompleks yang menyebar sendiri tanpa melalui email, tetapi melalui kerentanan pengamanan baik di sistem Windows 2000 dan Windows XP. Ini perangkat lunak berbahaya yang terdeteksi pada pertengahan-2003 dan pada saat itu telah menginfeksi ratusan ribu komputer.Setelah komputer terinfeksi, virus ini menampilkan sebuah kotak pesan yang menunjukkan bahwa sistem akan menutup dalam beberapa menit. Ia juga diprogram untuk meluncurkan serangan DDoS ke server yang dijalankan oleh Microsoft pada April 2003. Didalam kode virus ini juga ditemukan pesan tersembunyi untuk pendiri Microsoft Bill Gates yang berbunyi “Billy Gates, mengapa Anda membuat ini terjadi? Berhentilah membuat uang, dan memperbaiki perangkat lunak Anda! ”

8. Sasser – Kerugian $ 500.000.000

Sasser adalah virus komputer yang cukup rumit yang mampu melumpuhkan ribuan komputer. Virus ini dibuat oleh seorang mahasiswa berumur 17 tahun di Jerman pada tahun 2004. Sasser tidak menyebar melalui email, dan tidak memerlukan campur tangan manusia untuk menginfeksi sebuah komputer. Virus ini menginfeksi komputer dengan memanfaatkan kerentanan yang hadir di kedua mesin Windows 2000 dan Windows XP, yang dikenal sebagai mengeksploitasi (Remote Procedure Call) RPC – kerentanan yang sama yang digunakan oleh virus Blaster.Sasser berhasil menginfeksi dan mematikan ribuan jaringan komputer hanya dalam hitungan hari. Setelah menginfeksi komputer, virus ini diprogram untuk mengakses internet untuk mencari mesin rentan lainnya sehingga dapat menginfeksi komputer lainnya.

7. SQL Slammer – Kerugian $ 750.000.000

SQL Slammer adalah virus peringkat 7 yang paling merusak dalam daftar ini. Muncul pada Januari 2003, menyebar cepat lewat internet. Waktu itu virus ini sempat membuat layanan ATM Bank Amerika crash, hancurnya layanan 911 Seattle, dan Continental Airlines membatalkan beberapa penerbangan karena error check in dan ticketing.

6. Virus Melissa – Kerugian $ 1.200.000.000

Dibuat tahun 1999 oleh David L Smith, basicnya Microsoft Word macro. Menyebar via email dengan dokumen Here is that document you asked for, dont show it to anybodey else. Virus ini juga telah menginfeksi sampai 20% pemilik komputer di seluruh dunia. Bila sampai dibuka, virus akan mereplikasi dan otomatis terkirim ke top 50 di address book email Anda. Smith dipenjara 20 bulan karena ulahnya dan didenda $5000 serta dilarang mengakses komputer tanpa pengawasan.

5. Code Red – Kerugian $ 2.000.000.000

Tidak seperti virus lain, ini adalah virus yang ditargetkan agar komputer menjalankan Microsoft IIS (Internet Information Server) Web Server, dan mengeksploitasi bug dalam perangkat lunak. Setelah komputer telah terinfeksi, virus ini akan memodifikasi situs yang diakses dan menampilkan pesan “Welcome to http://www.worm.com! Hacked oleh Cina “Lalu!, Nanti virus ini akan mencari komputer lain untuk menjalankan software web server dan melakukan hal yang sama. Setelah sekitar dua minggu menginfeksi, virus ini diprogram untuk memulai DDoS (Distributed Denial of Service) serangan pada situs-situs tertentu, termasuk server Gedung Putih.

4. Conficker: Kerugian $ 9.100.000.000

0 comments: