Jatuh Cinta kepada Hijabku

Kali ini aku mau nulis dengan tema yang agak anggun sedikit.
Tentang cinta.

Iya, cinta. Banyak orang berubah jadi baik karena cinta, banyak pula yang berubah jadi jahat karena cinta.
Perasaan cinta bukanlah hal yang mesti dianggap remeh, cinta adalah perasaan yang suci dan agung yang Tuhan anugerahkan kepada makhlukNya.

Intermezzo sebentar, sebenarnya aku agak pengen nyinggung dikit sama yang suka ngeremehin cinta dengan kalimat, "Emangnya mau makan pake cinta?".
Padahal kalau mau mikir mendalam, semua kehidupan ini mungkin berawal dari cinta.

Dengan cinta, Tuhan menciptakan kita dengan sebaik-baiknya.
Dengan cinta, ibu mengandung kita selama sembilan bulan (jika tidak cinta, mungkin beliau sudah menggugurkan kandungannya).
Dengan cinta, seorang ibu akan senantiasa membela anaknya, tidak hanya manusia, hewan-hewan pun melakukan hal yang sama.
Dengan cinta seorang ayah banting tulang tidak kenal lelah demi menghidupi keluarganya yang menunggu dan berharap di rumah.


Jadi, apa yang salah dengan perasaan cinta? Tidak ada yang salah, apabila perasaan tersebut berada di jalan kebaikan. :)


Hijab. Apa sih hijab itu?
Hijab berarti benda yang menutupi sesuatu.
Namun yang mau aku bahas di sini adalah hijab buat perempuan.
Ya, perempuan khususnya seorang muslimah wajib menutup auratnya.
Aurat perempuan itu seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajahnya.
Itu berarti seorang muslimah wajib menutup atau menghijabi seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajahnya.

Berikut merupakan dalil naqli wajibnya muslimah berhijab:
Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Cinta kepada hijab berarti gimanapun caranya kita bakal berusaha untuk mempertahankan hijab kita gimanapun caranya. Teringat ada seorang akhwat yang rela dirinya tersakiti lahir batin demi mempertahankan hijabnya, dan alhamdulillah sekarang dia sudah berada di zona aman dan 'lingkungan' sudah mulai menerimanya.
So, kamu yang masih mikir-mikir mau pake hijab atau gak, gak usah mikir panjang lebar.
Seriusan deh, pake hijab itu nyaman, nyamaaannnn banget, apalagi jika lingkungan di tempat kamu mendukung.
Pake hijab panas? Enggak, adem malah. Ketika orang lain kulitnya kebakar karena sengatan matahari, kulit kita malah terlindungi, malah jadi lebih sehat dan cantik kan.
Pake hijab ribet? Enggak! Simple banget malah kalau kita pakai hijab syar'i.
Kasarnya ya gak usah sisiran rambut juga, udah keliatan cantik.
Yang bikin ribet itu penutup rambut yang dibelit-belit itu :D.
Gak apa-apa sih dibelit-belit juga asal tidak berlebihan aja dan tetap syar'i ya menutupi dada.
Apapun kalau udah terbiasa bakal nyaman banget dan kita bakal jatuh cinta sama apa yang diistiqamahkan.

Semoga kita senantiasa istiqamah dalam hal kebaikan, aamiin.
:) Selamat berjuang Momo Lovers!


0 comments: