Mimpi bermakna di Siang Bolong

Bingung gue mau cerita dari mana.
Alkisah ada seorang putri yang dididik dengan cara yang over protective.
Kebutuhan material dan pendidikannya diprioritaskan. Ya si putri itu ya gue, putri kodok, putri kecoa, apa lah. Hahahahha *Evil Laugh
But, prinsipnya, gue sekolah yang bener. Iya sekolah yang bener, rajin, dapat rangking, udah OK, tanpa harus gue gabung-gabung ke organisasi manapun atau ikut2an kegiatan2 yang gda hubungannya sama nilai akademik.

But, ternyata didikan itu ga lantas ngerubah diri gue. Gue punya jalan hidup sendiri.
Diem2 gue ikut beberapa organisasi, aktif di dalam nya dan mengikuti beberapa kegiatan sosial as my idea gue pengen jadi orang berguna buat banyak orang. Dengan ijin yang ga gampang buat pergi ke 'luar', gue berusaha terus buat bisa ikutan berbagai event.
Dan itu gak berlangsung lama.
Saat ini bisa dibilang gue lagi ada di keadaan dimana gue sulit buat bergerak.

Di siang hari beberapa hari yang lalu, gue ketiduran, gue emang kayak si lindur di kartun Hamtaro, dikit2 tidur, dikit2 tidur, gampang tidur dah kalau ketemu yang empuk2. :'D
Gue mimpi. Intinya itu mimpi nasehatin ke gue kenapa gue berhenti? Di mimpi itu gue diingatkan lagi soal sabda Nabi SAW dari Abu Hurairah ra,: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat."

And then akhirnya gue kebangun dan ya sedih...
Gatau kenapa sedih aja...

0 comments: